Pentingnya Pelestarian Biodiversitas - Keanekaragaman hayati merupakan komponen krusial sumber daya alam Bumi yang menopang pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya.
Kita memiliki ekosistem yang kaya dengan beragam flora dan fauna. Namun, keanekaragaman hayatinya terus-menerus terancam oleh aktivitas manusia.
Seperti deforestasi, polusi, perubahan tata guna lahan, dan perubahan iklim.
Itulah mengapa salah satu agenda DLH berfokus pada pelestarian biodiversitas, bisa kalian lihat pada https://dlhambon.id/.
Pentingnya Pelestarian Biodiversitas untuk Kehidupan
Berikut beberapa alasan mengapa keanekaragaman hayati sangat penting bagi keragaman bentuk kehidupan di Bumi.
1. Stabilitas Ekosistem
Hilangnya suatu spesies dapat mengganggu keseimbangan dan menyebabkan konsekuensi negatif seperti penurunan produktivitas, keterbatasan ketahanan, dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit.
2. Ketahanan terhadap Perubahan Lingkungan
Keanekaragaman hayati membantu ekosistem beradaptasi dan merespons perubahan lingkungan.
Dengan beragamnya spesies, terdapat peluang yang lebih tinggi bagi beberapa spesies untuk bertahan hidup dan berkembang dalam kondisi yang berubah, sehingga memastikan ketahanan ekosistem secara keseluruhan.
3. Jasa Ekologi
Keanekaragaman hayati menyediakan berbagai jasa ekologi yang vital bagi kesejahteraan manusia.
Jasa-jasa ini meliputi penyerbukan, siklus hara, pemurnian air, pembentukan tanah, dan pengaturan iklim.
Hilangnya keanekaragaman hayati dapat berdampak serius pada jasa-jasa ini, yang mengakibatkan konsekuensi signifikan bagi pertanian, air bersih, dan habitat lainnya.
4. Ketahanan Pangan
Agrobiodiversitas juga penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
5. Pentingnya Budaya
Keanekaragaman budaya berkaitan erat dengan keanekaragaman hayatinya, yang terwujud dalam praktik dan kepercayaan tradisional yang terkait dengan sumber daya alam.
Nilai-nilai budaya dan spiritual yang melekat pada keanekaragaman hayati membantu menjaga kohesi dan identitas komunitas.
6. Manfaat Ekonomi
Keanekaragaman hayati merupakan sumber pendapatan dan penghidupan yang signifikan bagi jutaan orang.
Wisata satwa liar, pengobatan tradisional, dan penjualan hasil hutan non-kayu menyediakan lapangan kerja dan peluang peningkatan pendapatan bagi banyak masyarakat pedesaan.
7. Adaptasi Perubahan Iklim
Beberapa spesies memiliki sifat genetik unik yang membuat mereka lebih toleran terhadap panas, kekeringan, dan tekanan iklim lainnya.
Simpulannya, keanekaragaman hayati merupakan komponen penting dari sumber daya alam yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakatnya.
Oleh karena itu, perlu adanya promosi kebijakan dan praktik konservasi yang memastikan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan dengan tetap menjaga fungsi ekologis, sosial, dan ekonominya yang vital. (Fahma Ardiana)



