Jika Anda menyukai Keju Mozzarella segar buatan rumah, cobalah petunjuk ini. Apalagi jika Anda belum pernah mencoba Keju Mozzarella segar, cobalah.
Ada perbedaan yang sangat besar antara keju kemasan yang Anda beli di toko dan keju yang Anda buat sendiri.
Hanya akan memakan waktu beberapa jam, tetapi hasilnya akan sepadan. Ada banyak resep di internet, tetapi banyak yang melewatkan satu atau dua langkah penting atau tidak menjelaskannya dengan cukup baik.
Jadi, resep ini tampaknya berhasil dengan sangat baik. Ada juga banyak resep di luar sana yang mengatakan membuat Keju Mozzarella dalam 30 menit.
Secara realistis, hal itu tidak akan terjadi jika Anda ingin melakukannya dengan benar. Rencanakan waktu sekitar satu setengah hingga dua jam.
Seiring Anda membuat lebih banyak batch, Anda dapat menguranginya menjadi sekitar satu jam. Gunakan susu murni, tetapi Anda juga bisa menggunakan susu skim, 1%, atau 2%.
Jika Anda memiliki akses ke susu segar dari peternakan, Anda bahkan lebih baik. Anda juga bisa menggunakan susu kambing, kerbau, atau unta.
Peralatan yang Anda Butuhkan
Peralatan:
1. Setidaknya panci berukuran 8 liter, baik berenamel atau baja tahan karat.
2. Termometer.
3. Beberapa gelas ukur atau sesuatu untuk melarutkan Asam Sitrat dan Rennet.
4. Saringan besar untuk menyaring Dadih dari Whey.
5. Pisau panjang dan tajam untuk memotong Dadih.
6. Sendok berlubang untuk mengaduk Dadih dan mencelupkannya.
7. Mangkuk besar untuk Whey yang telah ditiriskan.
8. Mangkuk kecil untuk menampung dadih.
9. Microwave
Opsional:
10. Jaring nilon untuk meniriskan dadih.
11. Kain putih polos jika Anda ingin membuat Keju Ricotta dengan sisa whey.
12. Saringan kecil untuk mencelupkan dadih.
Bahan-bahan:
1. 1 galon Susu. Diamkan susu di dalam wadah galon atau panci hingga mencapai suhu sekitar 10 derajat Celcius.
Gunakan susu murni, meskipun Anda juga bisa menggunakan susu 2% atau susu skim. Namun, jangan gunakan susu ultra-homogen.
Jika Anda cukup beruntung mendapatkan susu segar dari peternakan, itu akan lebih baik lagi.
2. 1 tablet Rennet yang dihancurkan. Tablet Rennet digunakan untuk mengentalkan susu.
Anda juga bisa menggunakan Rennet cair jika tersedia. Tablet Rennet bisa didapatkan di banyak toko khusus atau toko kecil.
Biasanya tersedia di rak puding atau di bagian Es Krim bersama cokelat, kacang, dan lainnya.
3. 2 sendok teh Asam Sitrat dibagi. 1 sendok teh dilarutkan dalam air dan satu sendok teh lagi ditaburkan langsung ke dalam susu.
Asam sitrat inilah yang membuat keju elastis. Dapatkan di beberapa toko makanan kesehatan.
4. 1/2 cangkir air dibagi dua. Jangan gunakan air yang mengandung klorin. Air kemasan juga bisa.
5. 1-2 sendok teh garam.
Cara Membuat Keju Mozzarella Segar yang Lezat
Asam Sitrat seharusnya sudah larut saat akan digunakan. Sebagian besar Rennet akan larut, tetapi masih akan ada sedikit residu yang tersisa.
2. Jika Anda belum melakukannya, tuangkan susu ke dalam panci. Pastikan suhu susu sekitar 10 derajat Celcius saat Anda menuangkan Asam Sitrat.
3. Tuang Asam Sitrat yang telah terlarut ke dalam susu dan aduk selama 1 menit.
4. Taburkan satu sendok teh Asam Sitrat lagi ke dalam susu dan aduk selama satu menit lagi. Anda mungkin akan melihat susu mulai menggumpal segera.
5. Anda tidak mencoba mempasteurisasi susu. Jika suhunya terlalu panas atau terlalu dingin, Rennet tidak akan membentuk dadih.
Gunakan api kecil agar tidak melebihi 29-33 derajat Celcius. Proses ini akan memakan waktu sekitar 10-15 menit.
6. Tutup panci dan DIAMKAN SELAMA PALING LAMA 15-20 MENIT hingga Anda mendapatkan hasil yang bersih.
Waktu bukanlah hal yang krusial di sini, selama Anda mendapatkan hasil yang bersih.
7. Tunggu hingga benar-benar pecah. Beginilah penampakan dadih yang pecah sempurna.
Saat Anda menusukkan jari ke dalamnya, menggerakkannya sekitar satu inci, lalu mengangkatnya, dadih dan whey akan segera terpisah.
Jika masih cair dan lengket di jari, diamkan beberapa saat lagi.
8. Potong dadih. Potong dadih menjadi kubus berukuran 1,25 cm dari atas ke bawah seperti yang ditunjukkan. Kemudian, lakukan hal yang sama dengan sudut 45 derajat.
9. Diamkan dadih selama 5-10 menit.
10. Gunakan api kecil dan panaskan hingga mencapai suhu 40°C. Gunakan api kecil dan aduk dadih sesekali agar tetap terpisah hingga mencapai suhu 40°C.
Ini akan memakan waktu sekitar 15 menit. Dadih akan menyusut dan mulai tenggelam saat whey dikeluarkan.
11. Matikan Api. Matikan api dan terus aduk setiap beberapa menit selama 20 menit berikutnya. Dadih akan terus menyusut.
12. Tiriskan dadih. Tiriskan dadih ke dalam saringan atau saringan kawat dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.
Gunakan saringan kecil untuk mencelupkannya atau tuangkan saja ke dalam mangkuk besar melalui saringan besar.
Biarkan dadih mengering hingga tidak ada lagi whey yang keluar. Proses ini mungkin memakan waktu 10-15 menit.
Anda bisa membuang whey atau menyimpannya untuk membuat Ricotta.
13. Tuang dadih ke dalam mangkuk yang lebih kecil. Tuang dadih ke dalam mangkuk yang lebih kecil dan hancurkan sedikit dengan tangan Anda.
14. Panaskan dadih. Masukkan dadih ke dalam microwave dengan daya tinggi selama 30-45 detik.
Jika dipanaskan terlalu lama, dadih akan matang dan menjadi bubur. Lebih baik beberapa siklus yang lebih pendek daripada yang terlalu lama.
Dadih akan mulai terpisah dari whey. Anda bisa menggunakan microwave 1100 watt. Jika watt microwave Anda berbeda, Anda mungkin perlu menyesuaikan waktunya.
15. Remas dadih. Dengan menggunakan sendok berlubang atau tangan Anda, PERAS Whey dari dadih dengan PERLAHAN. Tuangkan Whey.
16. Masak dalam Microwave Lagi. Masak dalam microwave lagi selama 15-20 detik dan tuangkan lebih banyak Whey. Sambil memeras Whey dengan lembut, bentuklah menjadi bola.
17. Masukkan kembali ke dalam microwave selama 20 detik. Tambahkan Garam. Pada titik ini, jika cukup hangat, seharusnya mulai menjadi lentur dan elastis.
18. Selesai! Anda sekarang memiliki Keju Mozzarella Buatan Rumah yang Lezat.
Catatan Akhir
Bungkus dalam plastik atau masukkan ke dalam kantong Ziplock dan simpan di lemari es jika Anda tidak bisa langsung menghabiskannya.
Saat itulah kualitas terbaiknya. Sebaiknya disimpan di lemari es setidaknya selama 6-10 hari. (Fahma Ardiana)