Steak merupakan salah satu makanan yang dipandang sebagai hidangan istimewa di Indonesia. Umumnya, steak dibuat dari daging sapi, ayam, atau ikan.
Daging yang lembut sering kali diolah dengan cara dibakar atau dipanggang di dalam oven. Di Indonesia, banyak restoran steak yang bisa Anda kunjungi, silakan cek di jelajahrasa.id.
Makanan ini dapat disertai dengan sayuran seperti wortel, jagung manis, kentang goreng, serta buncis. Nama hidangan ini berasal dari istilah Skandinavia "steik" yang berarti daging yang dipanggang.
Steak memiliki lima level kematangan, yakni rare (hanya matang permukaannya dan masih mentah di bagian dalam), medium rare (matang sekitar 40%), medium (matang sekitar 60%), medium well (matang 80% atau hampir sepenuhnya matang), dan well done (sudah matang sepenuhnya).
Untuk kalian warga Jakarta atau yang sedang berkunjung di Jakarta dan ingin menyantap steak, ada banyak Rekomendasi Restoran Steak Terbaik di Jakarta yang bisa kalian sambangi.
Etika Dasar dalam Mengonsumsi Steak
Seperti yang sudah banyak diketahui, tata cara makan di berbagai daerah sering berbeda. Di Eropa dan Amerika, umumnya makanan dimakan di atas meja dan menggunakan tangan kiri.
Namun, jika kebiasaan makan tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam, Anda boleh untuk tidak mengikutinya, khususnya terkait dengan penggunaan tangan kiri saat makan dan minum.
Bagi orang Muslim, memakai tangan kanan dianggap lebih baik untuk kesehatan karena hanya digunakan untuk aktivitas positif seperti menulis, memberi, dan menyentuh wajah.
Hal ini bisa dikecualikan jika Anda adalah seorang Muslim yang tidak bisa menggunakan tangan kanan karena mengalami cedera.
Cara Makan Steak ala Eropa
Dalam gaya makan Eropa, umumnya orang menggunakan tangan kiri. Namun, langkah awal untuk menikmati steak dengan cara ini adalah memegang pisau di tangan kanan.
Selanjutnya, garpu harus di tangan kiri. Usahakan jari telunjuk Anda naik di atas pisau saat memegang pisau. Gunakan garpu untuk menusuk daging guna mempermudah memotong steak.
Setelah itu, potong daging dalam ukuran satu suapan. Kemudian, nikmati steak dengan menggunakan garpu.
Pastikan untuk segera mengembalikan garpu ke posisi semula setelah digunakan. Jika terdapat lebih dari satu garpu di meja Anda, yang lain diperuntukkan untuk salad.
Garpu yang ada di dekat hidangan utama berukuran lebih besar dibandingkan dengan garpu untuk hidangan penutup seperti salad.
Cara Menikmati Steak ala Amerika
Cara menikmati steak di Amerika disebut ‘Zig-Zag’. Dalam proses ini, Anda akan memindahkan garpu dari tangan kiri ke tangan kanan.
Setelah Anda memotong daging menggunakan garpu yang tajam, letakkan garpu di atas piring tanpa menyentuh permukaan meja atau area sekitar piring.
Kemudian, pindahkan garpu ke tangan kanan untuk mengangkat potongan daging dan mencelupkannya ke dalam saus yang disediakan di tempat terpisah.
Dengan langkah ini, steak pun siap untuk dinikmati. Metode ini sangat ideal bagi mereka yang biasa menggunakan tangan kanan saat makan.
Selain itu, ketika Anda beristirahat di antara suapan, balikkan sisi tajam garpu menghadap ke atas. Pastikan pisau diletakkan dekat bagian atas piring dengan gigi garpu menghadap ke atas.
Anda dapat menganggapnya sebagai posisi garpu yang dalam keadaan terbuka atau santai.
Panduan Umum dalam Menikmati Steak
Ada beberapa adab yang perlu Anda ingat saat menikmati steak di meja makan, antara lain:
- Dekatkan siku Anda ke tubuh agar lebih nyaman saat menyantap steak.
- Hindari berbicara ketika mulut Anda penuh dengan makanan. Kebiasaan bercakap-cakap ketika makan, yang biasa dilakukan oleh orang Indonesia, sebaiknya dihindari karena dianggap kurang sopan.
- Setelah Anda selesai makan, letakkan pisau dan garpu secara sejajar di sisi piring.
- Minumlah seteguk air untuk membersihkan lidah Anda. Setelah itu, Anda bisa kembali menikmati steak yang lezat.
Itulah penjelasan tentang cara yang tepat dan sopan dalam menyantap steak. Jangan lupa dipraktekan ketika makan steak di restoran. (Fahma Ardiana)