Dampak Membuang Sampah Sembarangan

Membuang sampah sembarangan adalah ketika sampah atau limbah lainnya dibuang secara tidak benar.

Hal ini bisa sekecil membuang bungkus permen karet ke tanah atau sebesar perusahaan yang membuang sejumlah besar zat beracun ke dalam air.

Berapa pun jumlahnya, sampah membahayakan semua tumbuhan dan hewan yang menakjubkan di alam, termasuk manusia!

Cek website https://dlhkablebak.org/ untuk melihat kegiatan melestarikan alam.


Dampak Membuang Sampah Sembarangan

Sampah dapat menjerat, mencekik, atau meracuni hewan yang menurunkan keanekaragaman hayati.

Sampah dapat mencemari sumber air, dan, setelah terurai, dapat melepaskan bahan kimia berbahaya dan mikroplastik ke dalam air atau tanah, sehingga tidak aman bagi semua orang.

Periksa website https://dlhkablebak.org/ disana banyak membahas tentang kegiatan membuang sampah untuk melestarikan alam.


1. Dampak Membuang Sampah Sembarangan untuk Burung


Burung memainkan peran besar dalam ekosistem kita. Mereka sangat penting dalam penyerbukan dan penyebaran benih, yang membantu menjaga populasi tanaman tetap hidup dan berkembang.

Burung juga memakan serangga, hewan pengerat, dan makhluk kecil lainnya yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Seringkali burung mengonsumsi plastik karena terlihat dan berbau seperti makanan.


Bahan kimia dalam serasah yang tertelan ini dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan anak ayam maupun burung dewasa, serta dapat menyebabkan penyakit atau kematian.

Plastik yang tertelan ini juga dapat merusak saluran pencernaan atau bahkan menyumbat sistem pencernaan mereka, yang menyebabkan kelaparan.

Membuang sampah sembarangan juga dapat mencemari air yang diminum burung, yang menyebabkan masalah kesehatan atau kematian.


Membuang sampah sembarangan juga membunuh makanan burung (ikan, hewan pengerat, tanaman), dan merusak habitat mereka yang dapat menyebabkan mereka berpindah dari rumah ke area lain yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lain, atau berakhir di area yang tidak cocok untuk bersarang.

Hal ini juga membuka jalan bagi predator untuk memanfaatkan burung-burung yang tak berdaya ini.

Selain itu, burung dapat terhambat terbang karena sisa cairan dari produk perawatan rambut atau botol minyak yang merusak bulu halus mereka.


Burung juga dapat tersangkut tutup plastik atau potongan plastik kecil lainnya di paruh atau kaki mereka.

Jaring, jaring, dan tali juga dapat menjerat burung, yang dapat melukai dan membatasi pergerakan mereka.

Burung umumnya mengalami infeksi dan mati akibat luka yang disebabkan oleh benda yang melilit atau menusuk kulitnya.


2. Dampak Membuang Sampah Sembarangan untuk Tanaman


Tanaman ada di sekitar kita. Dari taman hingga rumah kita, sekolah hingga hutan, hiasan alam yang indah ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kondisi alaminya, taman kita kaya akan tanaman asli yang sehat, tanah yang subur, dan peluang alami untuk fotosintesis.

Sayangnya, mata pencaharian mereka terancam oleh sampah buatan manusia.


Sampah terlalu sering dibuang di alam, menghalangi tanaman dari sinar matahari dan menyebabkan tanah kekurangan nutrisi penting karena kontaminan beracun seperti logam berat.

Nutrisi dan sinar matahari sangat penting bagi tanaman untuk berfotosintesis, dan fotosintesis sangat penting bagi tanaman untuk tumbuh subur.

Dengan membuang sampah dengan benar, kita mendorong komunitas keanekaragaman hayati tanaman yang sehat.


3. Dampak Membuang Sampah Sembarangan untuk Air


Air merupakan bagian penting dari kehidupan di Bumi. Air menyediakan rumah bagi makhluk hidup di dalamnya (seperti ikan dan tumbuhan air), memberi tumbuhan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh, dan menyediakan mineral serta nutrisi penting bagi semua makhluk. 

Tanpa air bersih, kehidupan di Bumi akan punah. Sayangnya, membuang sampah sembarangan telah mencemari dan mencemari sumber air kita.


Seringkali, sampah seperti kantong plastik, botol, kaleng, atau rokok dibuang begitu saja, dan terhanyut ke sumber air melalui proses alami atau melalui saluran pembuangan air hujan.

Bahan kimia berbahaya dari sampah dapat masuk ke air sehingga tidak aman untuk diminum hewan darat dan dapat membuat mereka sakit.

Bahan kimia ini juga dapat membunuh ikan dan tumbuhan, membuat seluruh ekosistem menjadi tandus. Sampah juga menurunkan kadar oksigen dalam air saat membusuk.


Selain itu, saat sampah terurai, bahan kimia dan mikroplastik terlepas, sehingga air berbahaya bagi semua makhluk.

Sampah yang mengapung juga sering kali terlihat seperti makanan dan dapat dikonsumsi oleh ikan, atau hewan air atau darat lainnya.

Hal ini dapat mengakibatkan cedera, infeksi, penyakit, atau kematian. 

Sampah di air juga sering kali menyebabkan terjeratnya hewan yang dapat menyebabkan hewan mati lemas, mengakibatkan cedera serius, atau membatasi pergerakan. (Fahma Ardiana)

Previous Post Next Post

Contact Form