Persiapan Menghadapi Bencana Alam

Tetaplah aman dengan bersiap menghadapi keadaan darurat seperti badai, banjir, dan gempa bumi. Anda bisa menghubungi https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/ jika terjadi bencana alam.

Keamanan Saat Badai

Semua syaakat dihimbau untuk bersiap dan siaga jika terjadi bencana alam. Baik saat Anda menghadapi badai, banjir, gempa bumi, atau kejadian lainnya.

Artikel dibawah ini akan menunjukkan cara menjaga rumah dan keluarga Anda tetap aman selama cuaca buruk.


A. Perencanaan ke Depan

1. Isi daya semua perangkat elektronik dan baterai isi ulang Anda.

2. Sediakan korek api, lilin, senter, dan baterai.

3. Beli air minum kemasan dan makanan yang tidak mudah rusak.


B. Sebelum Badai

1. Lindungi perangkat elektronik yang sensitif dengan pelindung lonjakan arus atau cabut kabelnya.

2. Pastikan generator portabel terisi bahan bakar dan Anda tahu cara menghubungkan dan menggunakannya dengan aman.

3. Jika cuaca buruk diperkirakan terjadi, matikan peralatan utama seperti pompa panas dan pemanas air.


5. Bicaralah dengan anak-anak tentang badai dan bagaimana Anda bersiap.

6. Tetapkan tempat pertemuan darurat jika keluarga Anda terpisah dan ketahui siapa yang bertanggung jawab untuk setiap bagian dari rencana darurat Anda.

7. Identifikasi "ruang aman" tempat keluarga Anda dapat berlindung.


C. Selama Badai

1. Laporkan pemadaman listrik Anda secara daring atau dengan aplikasi.

2. Harap bersabar, penilaian kerusakan dan pemulihan daya akan dimulai segera setelah kondisi cuaca aman.

3. Nyalakan lampu atau listrik sehingga Anda akan tahu kapan listrik pulih.


4. Bicaralah atau bacakan buku untuk anak-anak Anda. Jelaskan apa yang terjadi.

5. Tetaplah di dalam ruangan dan jauhi jendela.

6. Cabut peralatan elektronik atau matikan pemutus arus untuk menghindari kerusakan.


D. Setelah Badai

1. Laporkan dan periksa status pemadaman listrik. Laporkan kabel yang putus.

2. Jauhi kabel yang putus dan apa pun yang menyentuhnya. Selalu anggap kabel beraliran listrik.

3. Gunakan generator dengan aman.

4. Harap berhati-hati terhadap petugas saluran listrik saat Anda melihat mereka di pinggir jalan melakukan perbaikan darurat.

5. Hindari perjalanan yang tidak perlu untuk membiarkan jalan terbuka bagi petugas darurat dan responden pertama.


Keamanan Badai Gas Alam

1. Badai

Tidak perlu mematikan layanan gas alam Anda di meteran selama badai. Petugas utilitas atau darurat hanya boleh mematikan katup ini.

Pipa bawah tanah biasanya tidak terpengaruh, bahkan dalam badai ekstrem, sehingga layanan gas jarang terganggu.


2. Banjir

Jika Anda yakin rumah atau bisnis Anda mungkin kebanjiran hingga air dapat memadamkan lampu pilot peralatan. 

Anda dapat mematikan peralatan di katup suplai, yang biasanya terletak dalam jarak enam kaki dari peralatan.

Katup biasanya berputar ke satu arah dan hanya memerlukan seperempat putaran untuk menutup. Sebelum badai, kenali lokasi katup suplai ini.

Jika peralatan atau katup peralatan Anda terendam air, jangan coba menyalakan kembali pilot. Sebaliknya, hubungi kontraktor yang berkualifikasi untuk memeriksa sebelum menggunakannya.


3. Gempa bumi

Jika Anda berada di rumah setelah gempa bumi dan mencium kebocoran gas alam, segera tinggalkan rumah dan biarkan pintu terbuka. Jika berada di gedung publik, tinggalkan rumah melalui pintu keluar terdekat. 

Jangan gunakan sakelar listrik, telepon atau ponsel, pembuka pintu garasi, atau senter karena dapat menimbulkan percikan api dan menyulut gas. 

Usahakan untuk tidak menyalakan atau menghentikan kendaraan, mesin, atau benda yang dapat memicu percikan api di dekatnya. 

Dilarang merokok, menggunakan korek api, atau menyalakan korek api. Dari tempat yang aman, hubungi pihak berwenang seperti Damkar, Ambulan, atau https://ekinerja.langkatkab.go.id/sitaba/, dll. (Fahma Ardiana)

Post a Comment

New comments are not allowed.*

Previous Post Next Post

Contact Form