Tidak selalu mungkin untuk menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata secara permanen. Namun, perawatan dan perubahan gaya hidup tertentu, seperti tidur yang cukup, dapat mengurangi tampilannya.
Cara lain untuk mengurangi atau menyembunyikan lingkaran hitam di bawah mata termasuk menggunakan kompres dingin, produk vitamin C, atau concealer.
Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata atau mengurangi tampilannya.
Tutorial Menghilangkan Mata Panda
Dalam beberapa kasus, mungkin saja lingkaran hitam di bawah mata dapat dihilangkan secara permanen. Namun, ini tergantung pada penyebabnya.
Lingkaran hitam dapat bersifat multifaktorial, artinya banyak faktor yang menyebabkannya pada saat yang bersamaan.
Beberapa faktor ini mungkin bersifat sementara, sementara yang lain mungkin bersifat permanen.
Lingkaran hitam yang hanya bersifat sementara dapat hilang jika orang melakukan beberapa perubahan gaya hidup.
Dalam kasus lain, lingkaran hitam mungkin lebih persisten. Apa pun itu, lingkaran hitam tidak berbahaya atau selalu merupakan tanda seseorang lelah atau tidak sehat.
Orang yang ingin menguranginya karena alasan kosmetik dapat memperoleh manfaat dari kiat-kiat berikut:
1. Tidur yang cukup
Orang sering mengaitkan lingkaran hitam di bawah mata dengan kurang tidur. Namun, sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa hal ini mungkin terjadi karena orang yang kurang tidur lebih memperhatikan lingkaran hitam mereka daripada karena warnanya berubah secara objektif.
Namun, jika seseorang sering tidak cukup tidur, mereka mungkin merasa terbantu untuk mengubah rutinitas mereka.
Merasa cukup istirahat dapat bermanfaat bagi kesejahteraan secara keseluruhan dan persepsi seseorang terhadap kulit mereka.
Bagi orang yang memiliki gangguan tidur atau kondisi medis lain yang mencegah mereka mendapatkan tidur yang cukup, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
2. Mengompres mata dengan air dingin
Jika demikian, kompres dingin atau alat pijat pendingin dapat membantu menyempitkan pembuluh darah untuk sementara, sehingga mengurangi tampilannya.
Kompres dingin juga dapat mengurangi bengkak di sekitar mata. Bengkak terkadang dapat memperparah lingkaran hitam dengan menciptakan bayangan.
3. Mencoba kafein
Sama seperti suhu dingin, kafein juga dapat menyempitkan pembuluh darah. Beberapa perusahaan menambahkan kafein ke krim mata yang mengklaim dapat mengurangi lingkaran hitam.
Sebuah studi kecil tahun 2024 menguji krim mata berkafein 3% pada 18 peserta selama 12 minggu.
Para penulis menemukan bahwa mereka yang menggunakan krim tersebut memiliki skor melanin yang lebih rendah di sekitar mata.
Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, jadi hasilnya menunjukkan bahwa krim mata mengurangi lingkaran hitam.
Namun, ini adalah studi kecil dengan sedikit peserta. Uji coba skala besar diperlukan untuk menentukan seberapa baik produk kafein bekerja untuk tujuan ini.
4. Meminimalkan paparan sinar matahari
Hiperpigmentasi, yang terjadi ketika bercak kulit menjadi lebih gelap daripada yang lain, merupakan penyebab potensial lingkaran hitam di bawah mata.
Hal ini dapat terjadi karena paparan sinar UV, yang berasal dari sinar matahari dan tempat penyamakan kulit. Melindungi area mata dan kulit secara umum dari sinar UV penting untuk perawatan kulit.
Hal ini dapat mengurangi risiko memburuknya lingkaran hitam akibat paparan sinar UV dan mencegah tanda-tanda penuaan yang terlihat.
Orang dapat menggunakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
5. Mengobati alergi
Alergi memiliki kaitan dengan lingkaran hitam di bawah mata. Para ilmuwan percaya hal ini bisa jadi karena alergi menyebabkan peradangan.
Jika seseorang sering mengucek mata karena gatal, hal ini dapat mengakibatkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi, yang dapat menggelapkan kulit.
Mengobati alergi yang mendasarinya dapat membantu orang berhenti mengucek mata atau mencegah terbentuknya ruam kulit, sehingga kulit dapat pulih.
6. Vitamin C
Uji klinis tahun 2009 menguji produk vitamin C 10% selama 6 bulan untuk mengatasi lingkaran hitam di bawah mata.
Penulis menemukan bahwa perawatan tersebut meningkatkan ketebalan kulit di bawah mata, sehingga mengurangi visibilitas lingkaran hitam.
Mereka berpendapat hal ini bisa jadi karena vitamin C merangsang produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang membuat kulit elastis dan kenyal.
Namun, uji coba tersebut hanya melibatkan 14 peserta, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menarik kesimpulan pasti tentang manfaat vitamin C untuk lingkaran hitam.
Belum diketahui juga apakah penggunaan vitamin C jangka panjang di sekitar mata aman.
7. Krim hidrokuinon, asam kojic, dan arbutin
Jika lingkaran hitam di bawah mata muncul karena pigmentasi, produk pencerah kulit yang tersedia dengan resep dokter dapat membantu.
Hidrokuinon, asam kojic, dan arbutin adalah senyawa yang mengganggu produksi melanin di kulit.
Menurut tinjauan tahun 2016, konsentrasi rendah senyawa ini dapat secara efektif mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
Namun, belum banyak penelitian tentang gagasan ini. Biasanya, dokter menggunakan zat-zat ini untuk mengobati melasma, jadi sebagian besar bukti bersifat anekdotal.
Selain itu, arbutin dosis tinggi dapat menyebabkan hiperpigmentasi, dan semua bahan ini dapat menyebabkan efek samping. Di Amerika Serikat, hidrokuinon hanya tersedia dengan resep dokter.
Banyak krim pencerah kulit yang dijual bebas mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri, yang dapat menyebabkan efek samping serius seiring berjalannya waktu.
Penting bagi orang yang mempertimbangkan untuk mencoba hidrokuinon, asam kojic, atau arbutin untuk berkonsultasi dengan dokter atau dokter kulit guna mempelajari cara melakukannya dengan aman.
Lingkaran hitam di bawah mata merupakan ciri umum kulit. Meskipun tidak selalu mungkin untuk menghilangkan lingkaran hitam secara permanen, beberapa perawatan dapat mengurangi tampilannya, dan perubahan gaya hidup dapat membantu. (Fahma Ardiana)